Tembakau adalah hasil
bumi yang diproses dari daun tanaman yang
juga dinamai sama. Tanaman tembakau terutama adalah Nicotiana
tabacum dan Nicotiana
rustica, meskipun beberapa anggota Nicotiana lainnya juga dipakai
dalam tingkat sangat terbatas.
Tembakau adalah produk
pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi
bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang atau
"hiburan", yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga
dapat dikunyah.
Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai
pestisida dan bahan baku obat.
Tembakau telah lama digunakan
sebagai entheogen di
Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara memopulerkan perdagangan
tembakau terutama sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bagian
selatan. Setelah Perang
Saudara Amerika Serikat, perubahan dalam permintaan dan
tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan
cepat berkembang menjadi perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi
kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20.
Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol "tabaco" dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini (menurut Bartolome de Las Casas, 1552) atau bisa juga dari kata "tabago", sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau (menurut Oviedo, daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba, tetapi Sp. tabaco (juga It. tobacco) umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, sebagai nama dari berbagai jenis tumbuhan. Kata tobacco (bahasa Inggris) bisa jadi berasal dari Eropa, dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tembakau